Aqidah dan Akhlak


Akhlak Mulia Pada diri Sendiri


Akhlak Mulia Pada diri Sendiri



Akhlak Mulia Pada diri Sendiri

Assalamu'alaikum wr.wb

   Setiap orang harus mempunyai akhlak yang mulia. Akhlak mulia sangat penting untuk di tempelkan di diri kita.

  Berikut bentuk-bentuk akhlak mulia yang harus di terapkan di diri sendiri.

  1. Taat
 
   Taat menurut bahasa berarti tunduk, patuh, dan setia. Menurut istilah taat bisa diartikan


   al-Qur'an tentunya! Di sana Allah melalui firman-frmanNya telah mengutarakan segala peraturan dan keinginanNya terhadap umat manusia.

     •>Taat kepada Allah SWT
Taat kepada Allah SWT adalah yang paling utama.
   Sebagai seorang Muslim, taat kepada Allah adalah yang paling pertama dan utama. Sebagaimana ayat di atas, kalimat perintah untuk taat yang pertama adalah kepada Allah Swt. Ketaatan kepada Allah ini sifatnya mutlak, tanpa ada keraguan, dan tidak ada tawar menawar dalam segala aspek kehidupan.

     •>Kepada Rasul-Nya
   Ketaatan yang kedua adalah ketaatan kepada Nabi Muhammad Saw. Ketaatan inipun mutlak,sebagaimana ketaatan kepada Allah Swt. ini berarti,taat kepada rasul berarti taat kepada Allah. Demikian juga sebaliknya, tidak taat kepada rasul, berarti tidak taat kepada Allah. Karena ayat di atas jelas bahwa perintah kepada rasul adalah wajib. Hal ini terbukti dari redaksi ayat yang mengulang kata ”taatilah” pada perintah taat yang kedua. Rasulullah telah bersabda:

”Dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: “Barangsiapa mentaatiku sungguh dia telah mentaati Allah, barangsiapa bermaksiat kepadaku maka dia telah bermaksiat kepada Allah". (HR.Muslim)”

   •>Kepada Pemerintah / Ulil Amri
Ketaatan yang ketiga adalah perintah taat kepada pemimpin. Hanya saja ketaatan kepada pemimpin ini tidaklah mutlak, tetapi mempunyai syarat, yaitu selama pemimpin tersebut berpegang kepada kitab Allah dan rasul-Nya. Menurut M. Quraish Shihab, pada kata “Ulil Amri” dalam ayat di atas tidak didahului kata “ taatilah”. Ini menunjukkan bahwa ketaatan kepada Ulil Amri tidak berdiri sendiri, tetapi berkaitan atau bersyarat dengan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Oleh karena itu, apabila perintah Ulil Amri itu bertentangan dengan perintah Allah dan rasul-Nya, maka kita tidak dibenarkan untuk mentaatinya.

 2.Ikhlas

  Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari kotoran. Sedangkan secara istilah, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah semata dalam beramal sebagai wujud menjalankan ketaatan kepada Allah dalam kehidupan dalam semua aspek. Ikhlas merupakan akhlak yang agung. Karenanya, ia memilii kedudukan yang sangat penting dalam setiap amalan.
  Ikhlas merupakan akhlak yang agung berperan penting dalam beramal :
•Hati
•Lisan
•Badan

  Syarat utama diterimanya ibadah semua perbuatan tergantung kadar Ikhlas.

   •>Khauf

  Berasal dari bahasa Arab => خوف
Artinya takut, resah, dan Khawatir. Munculnya rasa khauf/khawatir, sebab telah benar-benar meyakini keberadaan Allah SWT. Semakin mengenal Allah, semakin besar sifat khauf kepada-Nya.

H.R Bukhori & Muslim
   " Demi Allah, sungguh aku adalah orang orang yang paling aku tahu dengan Allah dan paling takut kepada-Nya ".

   Sebenarnya, ada satu akhlak mulia lagi yang mengikuti khauf yang harus kita miliki, yaitu raja’. Secara bahasa, raja’ berarti harapan/cita-cita; sedangkan menurut istilah ialah bergantungnya hati dalam meraih sesuatu di kemudian hari. Raja`
  Khauf dan Raja' dua mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Khauf akan membawa kpda ketaatan dan Raja' bersemangat dalam beramal.

   •>Taubat

   Taubat secara bahasa berarti ”kembali”. Secara istilah, taubat berarti kembali ke jalan yang benar dengan didasari keinginan yang kuat dalam hati untuk tidak kembali melakukan dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya.
   Jenis & Syarat Taubat :
 •> Terhadap Allah SWT
   - Meninggalkan perilaku dosa
   - Menyesali perbuatan maksiat
   - Berniat tidak melakukan lagi
 •> Terhadap sesama manusia
   - sama dengan yg di atas
   - Membebaskan diri dari yg di zolimi
   - meminta maaf

" Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yg mensucikan diri ".

  Yaa segitu saja mungkin, semoga bermanfaat. Dan terimakasih atas Kunjungannya .. silahkan share artikel ini dan sekali lagi terima kasih .
  
  Wassalamu'alaikum wr.wb

Akhlak Mulia Pada diri Sendiri

0 Response to "Akhlak Mulia Pada diri Sendiri"

Post a Comment