Aqidah dan Akhlak


Akhlak Tercela pada diri sendiri ( Ananiah, Putus asa, Gadab, Tamak, dan Takabur )


Akhlak Tercela pada diri sendiri ( Ananiah, Putus asa, Gadab, Tamak, dan Takabur )


Assalamu'alaikum wr.wb

   Ahayy ketemu lagi dengan saya , kali saya akan mensharing tentang akhlak Tercela. Yuk kita simak sampai akhir.

   AKHLAK TERCELA PADA DIRI SENDIRI

A. Ananiah
   Berasal dari bahasa Arab انا yang berarti aku. Berarti sebangsa atau keakuan. Secara istilah berarti sikap keakuan, sikap mementingkan diri sendiri (egois).

• Bentuk² Ananiah

  1. Selalu ingin menang sendiri .
  2. Kurang menghargai orang lain, walaupun benar.
  3. Menonjolkan kemampuan dirinya di hadapan orang lain.
  4. Sudah menerima saran atau kritikan orang lain.
• Larangan bersikap Ananiah


Firman Allah Swt Q.S. Luqman [31]: 18: Artinya : Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S. Luqman [31]: 18)             
  
  Nabi saw bersabda : 

Artinya :        “ Menimpa kepadamu suatu penyakit umat-umat sebelum kamu yaitu benci    membenci dan dengki. Dialah pencukur agama, bukan sekedar pencukur rambut.” (H.R. Thabrani 

B. Putus Asa

Berarti habis harapan, tidak ada harapan lagi, kehilangan semangat dan gairah.

• Bentuk² Putus Asa
  1. Bermalas-malasan setelah mengalami kegagalan.
  2. Tidak Bersemangat.
  3. Tampak murung dan tidak memiliki gairah.
  4. Mudah terpancing emosinya karena sebab hal kecil saja.
• Larangan Putus Asa
Allah berfirman dalam Q.S Yusuf ayat 87 :

" Dan jangan kamu berputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari Rahmat Allah SWT. hanyalah orang² kafir ". 

C. Gadab

Adalah akhlak mazmumah yang amat negatif akibatnya, baik bagi sendiri atau orang lain.
   
   Gadab berasal dari bahasa Arab yaitu, غضب-يغضب-غضبا yang berarti merasa (penasaran) sangat tidak senang dan panas (karena dihina, diperlakukan kurang baik), dan sebagainya.

• Bentuk² Gadab
  1. Pandangan mata yang tajam, dan memerah dan jarang berkedip
  2. Wajah cemberut dan mudah terpancing emosi
  3. Susah di ajak berbicara baik-baik
  4. Terkadang melontarkan kata-kata yang kasar
  5. Bertindak anarkis
  6. Mengancam terhadap orang yang menyebabkan kecewa
D. Tamak
   Berasal dari bahasa Arab طمع-يطمع-طمعا  yang berarti loba, tamak, rakus. Secara istilah tamak berarti terlampau besar napsunya terhadap keduniaan, misalnya terhadap kekayaan harta benda.

•Bentuk² Tamak

a. Giat melakukan sesuatu apabila diperkirakan akan memperoleh hasil.
b. Enggan melakukan sesuatu yang memerlukan biaya.
c. Enggan mengeluarkan harta yang dimilki untuk agama dan kemanusiaan.
d. Menghabiskan waktunya untuk mengumpulkan kekayaan.
e. Mau menerima, tetapi enggan memberi sesuatu kepada pihak lain.

• Larangan memiliki sifat tamak

Rasulullah Sallallahu ‘alaih wa sallam bersabda:
 “Hendaklah kamu berputus asa dari segala apa yang ada pada tangan orang lain, dan jauhilah tamak karena sesungguhnya tamak adalah suatu kefakiran yang nyata. ” (HR. Bukhari)

E. Takabur
 
 Berasal dari bahasa Arab تکبر- يتكبر- تمبرا  berarti sombong, merasa dirinya benar.
   Takabur adalah sikap yang amat tercela baik dalam pandangan Allah maupun sesama manusia.

• Bentuk² Takabur
-Suka membanggakan diri sendiri.
-Suka memuliakan diri, ilmu, harta, keturunan dan segala yang dimilikinya.
Merendahkan orang lain.
-Suka menjatuhkan orang lain dan mencela orang lain.
-Sombong dan berpaling saat bertemu dan diajak berbicara.
-Suka pemborosan dalam hal duniawi.
-Memakai perhiasan dan pakaian yang berlebihan.
-Berbicara dengan nada yang sombong.

• Larang bersikap Takabur

Allah Ta’ala berfirman,

وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي اللأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَجُوْرٍ  {18}

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِينَ

“Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.” (QS. An Nahl: 23)

Haritsah bin Wahb Al Khuzai’i berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ قَالُوا بَلَى قَالَ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ

“Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur(sombong).“ (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).

  Yaa mungkin segitu saja yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan terimakasih atas Kunjungannya.

Wassalamu'alaikum wr.wb

Akhlak Tercela pada diri sendiri ( Ananiah, Putus asa, Gadab, Tamak, dan Takabur )

1 Response to "Akhlak Tercela pada diri sendiri ( Ananiah, Putus asa, Gadab, Tamak, dan Takabur )"

  1. Pelajaran dan pendidikan akhlak sangat penting bagi pelajar muslim di seluruh Indonesia. Bagi seorang muslim dan muslimah sudah seharusnya Kita memiliki semangat dan ghirah dalam mempelajari bahasa arab. Terlebih lagi bahasa arab dan wasilah bagi kita dalam mengenal ilmu syari.
    jelaskan Pengertian Ananiah, Putus Asa, Gadab dan Tamak pengertian ikhtiar tawakal qanaah sabar syukur Ufa Bunga SMartphone

    ReplyDelete